Selasa, 13 Desember 2016

Zanana

Keripik Pisang Lumajang, Keripik Pisang Agung Lumajang, Keripik Pisang Khas Lumajang

Keripik Pisang Lumajang, Keripik Pisang Agung Lumajang, Keripik Pisang Khas Lumajang, Harga Keripik Pisang Lumajang, Keripik Pisang, Keripik Pisang Coklat, Keripik Pisang Lampung, Keripik Pisang Coklat Lampung, Keripik Pisang Aneka Rasa, Keripik Pisang Manis, Keripik Pisang MR Monkey, Keripik Pisang Zanana, Keripik Pisang Kepok, Keripik Pisang Pedas, Zanana, Kemasan Keripik Pisang, Keripik Pisang Pedas, Keripik Singkong Pedas, Keripik Pisang Manis, Keripik Pisang Coklat

History Of Zanana Chips Adalah Gazan Azka Ghafara, pemuda 20 tahun dibalik Zanana Chips yang berasal dari keluarga miskin dan broken home. Ia memulai usaha warung makan untuk pertama kalinya di usia 16 tahun. Bangkrut setelah berjalan 1 tahun 1 bulan, ia bangkit kembali dan memulai usaha yang lain yaitu outlet risoles. Usaha yang kedua tersebut berhasil memiliki 3 cabang outlet, namun lagi-lagi bangkrut karena kurangnya ilmu dan pengalaman berwirausaha.

Dengan semangat '45, doa, harapan, dan sisa uang yang ia miliki sebesar Rp 1.050.000, pemuda kelahiran 27 Juli 1995 ini memulai bisnis untuk yang ke 3 kalinya, yaitu keripik pisang Zanana Chips pada tanggal 28 november 2013.

Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti bisnis sebelumnya, Gazan memulai bisnis ke-3 nya dengan meriset resep terbaik dengan tangannya sendiri. Ia mencoba mencampur berbagai bahan-bahan yang ia dapat dari banyak tempat sampai ia mendapatkan cita rasa bumbu yang pasHistory Of Zanana Chips.

Adalah Gazan Azka Ghafara, pemuda 20 tahun dibalik Zanana Chips yang berasal dari keluarga miskin dan broken home. Ia memulai usaha warung makan untuk pertama kalinya di usia 16 tahun. Bangkrut setelah berjalan 1 tahun 1 bulan, ia bangkit kembali dan memulai usaha yang lain yaitu outlet risoles. Usaha yang kedua tersebut berhasil memiliki 3 cabang outlet, namun lagi-lagi bangkrut karena kurangnya ilmu dan pengalaman berwirausaha.

Dengan semangat '45, doa, harapan, dan sisa uang yang ia miliki sebesar Rp 1.050.000, pemuda kelahiran 27 Juli 1995 ini memulai bisnis untuk yang ke 3 kalinya, yaitu keripik pisang Zanana Chips pada tanggal 28 november 2013.

Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti bisnis sebelumnya, Gazan memulai bisnis ke-3 nya dengan meriset resep terbaik dengan tangannya sendiri. Ia mencoba mencampur berbagai bahan-bahan yang ia dapat dari banyak tempat sampai ia mendapatkan cita rasa bumbu yang pas.

Kurang lebih 1 bulan setelah mencoba-coba, Gazan menemukan formula bumbu coklat pertamanya. Untuk lebih meyakinkan dirinya, ia mulai memproduksi keripik pisang coklat dan dikemas dengan plastik biasa. Ia berniat menjual produknya itu dengan harga murah Rp 10.000 untuk mendapatkan feedback dari pasar yang akan membuat cita rasa keripik pisangnya sempurna.

Selama lebih dari 2 bulan, Gazan menggunakan strategi harga murah, gratis ongkos kirim, dan tanpa minimum order dengan tujuan agar banyak orang yang berani mencoba dan memberinya masukan untuk menyempurnakan produknya. Hujan dan panasnya terik matahari tak membuatnya lelah untuk mengantar produknya ke tangan konsumen.

Setelah yakin produknya unggul dari segi konten dengan persentase repeat purchase sebesar 90% (artinya, 90% yang mencoba Zanana Chips pertama kali melakukan pembelian ulang lagi dan lagi karena cita rasanya yang ngangenin) Gazan selanjutnya memikirkan strategi untuk mempercantik konteks (kemasan) agar membuat siapa saja yang melihatnya tertarik untuk membeli Zanana Chips. Gazan mulai meriset dan mendesain kemasan yang akan ia gunakan untuk produknya Zanana Chips. Berbagai alternatif logo dan kemasanpun Ia dapatkan dari bantuan teman-temannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar